Jumat, 23 Agustus 2013

200 Tahun Tambora ( TAMBORA MENYAPA DUNIA 2015 )

  
    Salah satu momen yang tunggu-tunggu oleh seluruh dunia terutama para pendaki ini jatuh pada bulan April 2015.Momen 200 Tahun letusan tambora akan menjadi momen yang bersejarah dimana nanti dibulan dan tahun tersebut seluruh dunia akan memperingatinya di puncak Gunung Tambora. Momen tersebut sendiri telah dirancang sedemikian rupa dengan tema bertajuk "TAMBORA MENYAPA DUNIA". Sebagai orang Indonesia harusnya kita bangga karena memiliki Gunung yang mempengaruhi sejarah dunia. Gunung yang berketinggian sekitar kurang lebih 2700 mdpl sekarang ini telah banyak merubah sejarah dan sangat menggemparkan dunia pada masa itu. Sampai sekarang Tambora masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Mari kita berpartisipasi dalam menyukseskan Momen ini dengan menjaga dan melestarikan kawasan tambora.......................

Rabu, 14 Agustus 2013

Sejarah Djembe

Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/jimbay/jimbe/sanbanyi merupakan warisan budaya yang berasal dari daerah Afrika. Asal usul djembe berasal dari kerajaan Mali sekitar abad 12. Dari semua alat musik pukul Afrika yang paling terkenal adalah djembe dan mengilhami pembuatan drum di seluruh dunia. Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang merupakan simbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis. Kata djembe berasal dari kata “dyembe” yang merupakan kata dari suku Mali. Menurut bangsa Mali djembe berasal dari kata “Anke dje” yang artinya semua orang berkumpul bersama-sama. Karena orang perancis terbiasa dengan menggunakan huruf J, maka lebih sering menggunakan kata djembe. Konon huruf J ini sebagai symbol untuk mengingat sakitnya dijajah oleh Perancis.
Djembe merupakan sebuah kayu yang berbentuk gelas dan ditutup oleh kulit yang diikat dengan tali untuk mengencangkannya. Pada jaman dahulu djembe digunakan sebagai alat komunikasi antara desa satu dengan desa yang lainnya. Mengingat pada masa itu jarak antara desa satu dengan yang lainnya sangat jauh. Pada perkembangannya jimbe digunakan untuk perlengkapan upacara-upacara tradisional masyarakat Afrika.
Menurut kepercayaan orang Afrika terdapat 3 kekuatan roh di dalamnya. Yang pertama  adalah roh dari kayu atau pohon yang menggambarkan kekuatan, ketegasan, penopang dan pelindung. Yang kedua adalah roh dari hewan atau kulit yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dan yang terakhir adalah pembuat djembe itu sendiri yang menggambarkan semangat dari pembuatnya.
Daftar drumer djembe
Yang masih aktif:
  • C.G. Ryche http://www.cgryche.com (U.S.A.)
  • Mansa Camio (Guinea)
  • Abdoulaye Diakite (Senegal)
  • Abdoul Doumbia (Mali)
  • Bolokada Conde (Guinea)
  • Drissa Kone (Mali)
  • Séga Sidibé (Mali)
  • Famoudou Konaté (Guinea)
  • Ibrahima Sarr (Mali)
  • Maré Sanogo (Mali)
  • Mamady Keïta (Guinea)
  • Mamady “Wadaba” Kourouma (Guinea)
  • Moussa Traoré (Mali)
  • Iye (Perkusi Asian Roots, Indonesia)
Pensiunan / Meninggal :
  • Babatunde Olatunji (Nigeria)
  • Soungalo Coulibaly (Mali)
  • Yamadu Bani Dunbia (Mali)
  • Fadouba Oularé (Guinea Conakry)
  • Opa Teddy Wardhana (Perkusi Steven & Coconuttreez, Indonesia)
> by : Reggaefara WordPress.

Sejarah Pendakian Gunung dan Panjat Tebing di Indonesia

 
Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, tetapi yang jelas, sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat karena dipaksa oleh mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong, Jawa Tengah.
1623
Yan Carstensz adalah orang Eropa pertama yang melihat “….. pegunungan yang sangat tinggi, di beberapa tempat tertutup salju !” di pedalaman Irian. Salju itu sangat dekat ke khatulistiwa. Laporannya tak dipercaya di Eropa, padahal belum lama berselang diberitakan ada juga salju di Pegunungan Andes dekat khatulistiwa.
1624 
Masih berkaitan dengan pekerjaan juga, pastor-pastor Jesuit merupakan orang-orang Eropa pertama yang melintasi Pegunungan Himalaya, tepatnya Mana Pass (pass = pelana/punggungan yang terentang antara dua puncak), dan Garhwal di India ke kawasan Tibet.
1760 
Profesor de Saussure agaknya begitu jatuh cinta pada Mont Blanc di perbatasan Perancis-Italia, sehingga dia menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncaknya, untuk penyelidikan ilmiah yang diimpikannya. Sayang tak ada yang tertarik, terutama karena keder terhadap naga-naga yang konon mbaurekso di puncak gunung tertinggi di Eropa Barat itu.
1786
Setelah beberapa percobaan gagal, Puncak Mont Blanc (4807 m) digapai manusia. Mereka adalah Dr.Michel-Gabriel Paccard dan seorang pandu gunung, Jacques Balmat. Puncak tertinggi di Alpen yang didaki sebelumnya adalah Lysjoch (4153 m), tahun 1778.
1830 
Alexander Gardiner melintasi Pelana Karakoram dari Sinkiang di Cina ke wilayah Kashmir di India.
1852 
Ahli-ahli ukur tanah di India berhasil menentukan ketinggian Puncak XV, 8840 meter. Berarti puncak tertinggi di dunia, mengalahkan Puncak VIII (Kangchenjunga, 8598 m) yang sebelumnya dianggap paling tinggi. Puncak XV itu lalu diberi nama Everest (padahal aslinya orang Nepal menyebutnya Sagarmatha, atau Chomolungma kata orang Tibet). Belakangan ketinggiannya dikoreksi, 8888 meter, lalu dikoreksi lagi menjadi 8848 meter, sampai sekarang.
1854 
Batu pertama Zaman Keemasan dunia pendakian di Alpen, diletakkan oleh Alfred Wills dalam pendakiannya ke Puncak Wetterhom (3708 m), cikal bakal pendakian gunung sebagai olah raga.
1857 
Alpine Club yang pertama berdiri, di Inggris.
1858
Ketinggian K2 (singkatan Karakoram nomer 2) terukur, 8610 meter, menggeser lagi kedudukan Kangchenjunga menjadi juara tiga.
1865
Dinding selatan Mont Blanc dipanjat untuk pertama kali lewat lintasan Old Brenva, menandai lahirnya panjat es (ice climbing). Sementara itu di Alpen bagian tengah, Edward Whymper dan enam rekannya berhasil menggapai Puncak Matterhorn (4474 m)di Swiss. Tetapi 4 anggota tim, yang saling terikat dalam satu tali, tewas dalam perjalanan turun, ketika salah seorang terpeleset jatuh dan menyeret yang lain. Musibah ini mengakhiri 11 tahun Zaman Keemasan. Tak urung lebih dari 180 puncak besar telah didaki dalam masa itu, sedikitnya satu kali, dan lebih dari setengahnya oleh orang-orang Inggris.
1874 
WA Coolidge mendaki Puncak Jungfrau dan Wetterhorn di musim dingin, sehingga digelari Bapak Winter Climbing. Pada tahun 1870-an ini muncul trend baru, pendakian tanpa pemandu, yang segera menjadi ukuran kebanggaan di antara pendaki.
1878 
Regu yang dipimpin Clinton Dent berhasil memanjat Aiguille du Dru di Perancis, memicu trend baru lagi, yaitu pemanjatan tebing-tebing yang tak seberapa tinggi namun curam dan sulit.
1883 
WW Graham menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Pegunungan Himalaya dengan tujuan mendaki gunung sebagai olahraga dan petualangan. Dia mendaki beberapa puncak rendah di kawasan Nanda Devi dan Sikkim India, bahkan konon berhasil mencapai Puncak Changabang (6864 m).
1895 
Percobaan pertama mendaki gunung berketinggian di atas 8000 meter, Nanga Parbat (8125 m), oleh AF Mummery. Orang Inggris yang sering disebut Bapak Pendakian Gunung Modern ini hilang pada ketinggian sekitar 6000 meter.
1899 
Ekspedisi Belanda pembuat peta di Irian menemukan kebenaran laporan Yan Carstensz, yang dibuat hampir 3 abad sebelumnya. Maka namanya diabadikan di situ.
1902 
Percobaan pertama mendaki K2, oleh ekspedisi dari Inggris.
1907 
Ekspedisi di bawah Tom Longstaff mendaki Trisul (7120 m), puncak 7000-an yang pertama. Longstaff adalah orang pertama yang mencoba penggunaan tabung oksigen dalam pendakian.
1909 
Ekspedisi Persatuan Ahli Burung dari Inggris (BPUE) memasuki rawa-rawa sebelah selatan kawasan Carstensz. Dalam 16 bulan mereka kehilangan 16 orang anggota mati dan 120 sakit.
1910 
Karabiner buat pertama kali dipakai dalam pendakian gunung, diperkenalkan oleh pemanjat-pemanjat dari Munich, Jerman Barat, diilhami oleh penggunaannya dalam pasukan pemadam kebakaran.
1912 
Eks anggota ekspedisi BPUE 1090, Dr.AFR Wallaston, kembali ke Irian bersama C.Bodden Kloss, dengan 224 kuli pengangkut barang dan serdadu. Tiga jiwa melayang.
1921 
George L.Mallory dkk. berhasil sampai di North Col Everest dalam perjalanan penjajagan mereka dari sisi Tibet.
1922 
Usaha pertama mendaki Everest berakhir pada ketinggian 8320 meter di punggungan timur laut.
1924 
Mallory dan Irvine yang kembali mencoba Everest, hilang pada ketinggian sekitar 8400 meter. Rekannya, Edward Norton, mencapai 8570 meter, rekor waktu itu, sendirian dan tanpa bantuan tabung oksigen.
1931
Schmid bersaudara mencapai Puncak Matterhorn lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demam North Wall Climbing. Peningkatan taraf hidup di Inggris dan Eropa daratan pada umumnya, menimbulkan perubahan pola penduduk kota melewatkan waktu luangnya, menyebabkan populernya panjat tebing.
1932 
Grivel memperkenalkan cakar es (crampoon) model 12 gigi, yang karena efektifnya tetap disukai hingga kini.
1933 
Comici dari Italia memanjat overhang dinding utara Cima Grande Lavredo di kawasan Dolomite, Alpen Timur, menandai aid climbing yang pertama. Sekitar tahun ini pula sol sepatu Vibram ditermukan oleh Vitale Bramini.
1936 
Dr.A.H.Colijn, manajer umum perusahaan minyak Belanda dekat Sorong, dan geolog DrJ.J.Dozy, menemukan bijih tembaga di kawasan dinding timur Gletser Moriane, tak jauh dari kawasan Carstensz, Irian.
1937
Bill Murray mengubah tongkat pendaki yang panjang menjadi kapak es, menandai lahirnya panjat es modern.
1938 
Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil dipanjat, oleh tim gabungan Jerman Barat dan Austria, yang oleh Hitler diiming-imingi dengan medali emas olympiade. Dinding maut ini sebelumnya telah menelan cukup banyak korban, dan berlanjut hingga kini. .
1941
Ekspedisi Archbold ‘menemukan’ Lembah Baliem, kantung suku Dani dengan tingkat kebudayaan yang amat tinggi, di tengah belantara yang seolah tak berbatas dan tak tertembus. Irian kian jadi perhatian ilmuwan-ilmuwan dunia.
1949 
Nepal membuka perbatasannya bagi orang luar.
1950 
Tibet dicaplok Cina. Pendakian Himalaya dari sisi ini tak diperkenankan lagi. Maurice Herzog memimpin ekspedisi Perancis mendaki Annapurna (8091m), puncak 8000-an yang pertama, menandai awal 20 tahun Zaman Keemasan pendakian di Himalaya. Di Alpen, tali nilon mulai dipergunakan. Sebelumnya, tali serat tumbuhan hampir tak memiliki kelenturan, sehingga ada ‘hukum’ bahwa seorang leader tak boleh jatuh, sebab hampir pasti pinggangnya patah tersentak. Pakaian bulu angsa mulai membuat malam-malam di bivouac lebih nyaman.
1951 
Don Whillan menemukan pasangannya, Joe Brown, duet pemanjat terkuat yang pemah dimiliki Inggris. Panjat bebas (free climbing) gaya Inggris menjadi tolok ukur dunia panjat tebing. Walter Bonatti dkk. menyelesaikan dinding timur Grand Capucin, awal aid climbing pada tebing yang masuk kategori big wall.
Bermula di Inggris, terjadi Revolusi Padas. Tebing batu gamping ternyata tak serapuh yang selama itu disangka. Tebing-tebing granit dan batuan beku lainnya mendapat saingan.
1952 
Herman Buhl solo di dinding timur laut Piz Badile di Swiss, dalam waktu 4 1/2 jam. Inilah nenek moyang speed climbing. Rekor waktu pada rute tersebut, yang dibuat tahun 1937, 52 jam !
1953 
Herman Buhl dkk. menggapai Puncak Nanga Parbat (8125 m), puncak 8000-an kedua yang didaki orang. Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang tergabung dalam suatu ekspedisi Inggris, menjadi manusia-manusia pertama yang berdiri di puncak atap dunia, Everest.
1954 
Ekspedisi Inggris sukses di Kangchenjunga, ekspedisi Perancis sukses di Makalu (8463 m). Di Alpen, Don Whillan dan Joe Brown mencatat dinding Barat Aiguille du Dru dalam 2 hari, rekor lagi.
1955 
Walter Bonatti solo pilar barat daya du Dru 6 hari.
1956 
Ekspedisi Jepang berhasil mendaki Manaslu (8163 m). Jepang segera menjadi salah satu negara besar dalam dunia pendakian di Himalaya.
1957 
Herman Buhl dan tim Austria mencapai Puncak Broad Peak (8047 m), sekaligus mematok pendakian pertama gunung 8000-an dengan alpine tactic.
1958 
Lapangan terbang perintis dibuka pada beberapa lokasi di Irian, membangkitkan semangat para pendaki gunung untuk menjajal Carstensz, sang perawan salju di khatulistiwa.
1960 
Claudio Barbier dari Belgia solo ketiga dinding utara di Tre Cima Laverdo dalam 1 hari. Pertama kali speed climbing menggunakan teknik gabungan free dan aid climbing.
Helm mulai sering digunakan para pemanjat tebing.
Harness menjadi wajib, menyusul kematian seorang pemanjat Inggris di Dolomite. Harness pertama yang diproduksi massal dan dijual untuk umum terbuat dari webbing, merek Tankey.
Tebing 48 Citatah mulai digunakan sebagai ajang latihan bagi pasukan Angkatan Darat kita.
1961
Ekspedisi dari Selandia Baru coba mendaki Carstensz Pyramide tapi mengalami kegagalan sebab keterlambatan dukungan logistik lewat jembatan udara.
1962 
Puncak Cerstensz Pyramide akhirnya berhasil digapai oteh tim Heinrich Heiner. Juga Puncak Eidenburg didekatnya, oleh ekspedisi yang dipimpin oleh Phillip Temple.
Awal pemakaian baut tebing di Alpen; Tebing pantai mulai diminati. Pemanjat Amerika Serikat mulai bicara di Alpen, diawali Hemmings dan Robbins yang menciptakan lintasan super sulit di dinding barat du Dru.
1963 
Tim gabungan Inggris-AS memanjat dinding selatan Aiguille du Fou, hardest technical climbing di Alpen waktu ilu, dengan teknik-teknik aid climbing gaya AS. Kode etik dalam panjat tebing mulai banyak diperdebatkan di rumah-rumah minum. Pemanjatan solo pertama Eiger Nordwand, oleh Michel Darbellay, dalam satu hari.
Bonatti dan Zapelli menyantap mix climbing (ice dan rock) tersulit di Alpen, dinding utara Grand Pilier d’Angle di Mont Blanc. Seorang ahli gletser yang baru kembali dari Antartika berusaha mendaratkan pesawat terbangnya di di Puncak Jaya, dekat Carstensz. Untung angin kencang mengurungkan niatnya, sebab salju tebal di sana terlalu lunak sebagai landas pacu. Tapi buntutnya, dua pesawat DC 3 kandas di lereng utara dan selatannya, pada ketinggian sekitar 4300 meter.
1964 
Ekspedisi Cina berhasil mendaki Shisha Pangma (8046 m)di Tibet, satu-satunya puncak 8000-an yang terletak diluar Nepal dan Pakistan (Karakoram). Beberapa pendaki Jepang serta 3 orang ABRI, Fred Athaboe, Sudarto dan Sugirin, yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih, berhasil mencapai Puncak Carstensz (4884 m) di Irian. Dua perkumpulan pendaki gunung tertua lahir, Mapala Ul di Jakarta dan Wanadri di Bandung. Tahun ini dianggap awal sejarah pendakian gunung di Indonesia.
1965 
Seratus tahun pendakian pertama Matterhorn diperingati dengan peliputan pendakian Hornli dkk. Oleh BBC/TV sampai ke puncak. Untuk pertama kalinya pendakian gunung maupun panjat tebing menjadi olahraga yang juga dapat ‘ditonton’ orang banyak.
Robbins dan John Harlin dri AS bikin lintasan lurus di dinding barat du Dru, mendemonstrasikan keunggulan pemanjat AS dalam pemanjatan panjang dan berat. Pemerintah Nepal menutup pendakian Himalaya di wilayahnya.
1967 
Revolusi bagi para pemanjat es. Chouinnard memperkenalkan kapak es berujung lengkung, dan McInnes menawarkan jenis Terodactyl. Lahirnya sekrup es berbentuk pipa meningkatkan standar pemanjatan ice climbing.
Penggunaan tali kernmantle dipelopori oleh Inggris.
1968 
Nafas segar bagi para pendaki, sejumlah lapangan terbang milik misi Katolik dibuka (Ji Irian. Tapi dasar sial, hampir bersamaan dengan itu Pemerintah Rl tidak lagi mengeluarkan izin pendakian di kawasan Carstensz.
1969 
Reinhold Messner keluar dari pertapaannya di tebing-tebing Alpen Timur, meluruk ke barat, menyikat dinding es raksasa tes Drotes dalam waktu 81/2 jam solo, membuyarkan rekor sebelumnya, 3 hari.
Pemanjat-pemanjat Jepang mulai membanjiri pasaran di Alpen, antara lain bikin lintasan baru di Eiger.
Sensus yang dilakukan British Mountaineering Club (BMC) mengatakan, ada 45.000 pemanjat dan 500.000 walkers, di Inggris saja.
Nomer perdana majalah ‘Mountain’ beredar, menjadi media pendaki gunung dan pemanjat tebing pertama yang beredar luas dalam bahasa Inggris, sehingga banyak mempengaruhi perkembangan lewat perdebatan dan opini.
Pemerintah Nepal membuka kembali wilayahnya bagi pendakian Himalaya, dengan beberapa peraturan baru dan membatasi pendakian pada puncak-puncak yang terdaftar dalam permitted peaks saja. Agen-agen trekking komersial tumbuh dan berjibun seperti kutu yak, menggelitik kelompok-kelompok kecil dari luar ‘main-main’ di Himalaya dengan mudah dan murah.
Soe Hok Gie dan ldhan Lubis gugur di Gunung Semeru, terkena gas beracun.
1970 
Dinding Selatan Annapurna dirambah tim Inggris, menggunting pita pembukaan era pendakian jalur-jalur sulit di gunung-gunung besar. Tingkat kesulitan lintasan menjadi lebih penting dari pada sekedar mencapai puncak. Ini tak lepas dari kian canggihnya perlengkapan panjat es, kecepatan pemanjatan meningkat drastis.
Di Alpen artificial climbing tambah populer dan kaya teknik. Kurang lebih tahun ini pula lahir cabang panjat dinding. Tebing buatan yang pertama dikenal orang kemungkinan besar didirikan di Universitas Leeds,Inggris. Perancangnya Don Robinson, yang kemudian juga merancang dinding panjat di Acker’s Trust, Birmingham, dinding panjat pertama yang diklaim mampu menampung segala pegangan, pljakan dan gerakan panjat tebing, sekaligus menawarkan bentuk sculpture yang artistik.
Sejalan dengan itu, bentuk-bentuk latihan terpisah dalam panjat tebing mulai menggema. Salah seorang pelopornya ialah Pete Livesey, pemanjat yang juga pecinta speleologi dan olahraga kano, serta punya dasar di atletik sebagai pelari. Pete tahu benar pentingnya latihan spesifik bagi jenis-jenis olahraga tersebut. Dan dia mencoba menerapkan prinsip yang sama pada panjat tebing. Pelan tapi pasti, panjat tebing mulai dipandang lebih sebagai kegiatan atletis, ketimbang sekedar ‘hura-hura di tebing’. Tak lagi memadai semboyan ‘best training for climber is climbing’, apalagi hanya dengan memupuk kejantanan lewat gelas-gelas bir, seperti yang selama & dianut.
1971 
Kawasan Carstensz kembali dibuka untuk pendakian, segera diserbu oleh ekspedisi-ekspedisi dari Australia, Jerman, AS, bahkan Hongkong. Tahun ini pula Mapala UI berhasil mencapai Puncak Jaya, antara lain oleh Herman O. Lantang dan Rudy Badil, orang-orang sipil Indonesia pertama.
1972
Untuk pertama kalinya panjat dinding masuk dalam jadwal olimpiade, yaitu didemonstrasikan dalam Olympiade Munich.
1974
Pasangan Reinhold Messner dan Peter Habeler mendaki Hidden Peak (8068 m) di Karakoram, 3 hari dengan Alpine push, kemudian memecahkan rekor kecepatan Eiger, 10 jam.
1975 
Ekspedisi dari Jepang menjadi tim wanita pertama yang menjejakkan Puncak Everest. Sementara itu Cina mengirimkan tim pertamanya, dari punggungan timur laut. Perlengkapan panjat es kian lengkap, lalu ramalan cuaca kian akurat dengan intervensi komputer. Akibatnya, seolah tak ada lagi pelosok Alpen yang terpencil.
Namun, bercak-bercak kapur magnesium mulai terasa merisihkan tebing-tebing di Inggris dan Eropa daratan, kebanyakan dituduhkan sebagai ulah pemanjat-pemanjat ‘hijau’, yang mengobral magnesium pada lintasan-lintasan yang seharusnya bisa dilampaui tanpa bubuk itu.
1976 
Harry Suliztiarto tak sanggup lagi menahan obsesinya, dengan tali nilon dia mulai latihan panjat memanjat di Citatah, dan dibelay oleh pembantu rumahnya. Patok pertama panjat tebing modern di Indonesia.
1977 
Skygers Amateur Rock Climbing Group didirikan di Bandung oleh Harry Suliztiaito, Agus Resmonohadi, Heri Hermanu, Deddy Hikmat. Inilah awal tersebarnya kegiatan panjat tebing di Indonesia.
Ekspedisi Selandia Baru coba mendaki Everest tanpa bantuan sherpa. Mereka cuma sampai South Col, tapi mereka mereka seolah memukul gong yang gaungnya merantak ke mana-mana, ‘ekspedisi berdikari’. Yang pro mengganggapnya sebagai kejujuran yang wajib, yang kontra melecehkannya sebagai kesia-siaan yang konyol. Perdebatan tak selesai hingga kini.
1978 
Messner & Habeler menggegerkan dunia kangouw Himalaya dengan pendakian Everest tanpa bantuan tabung oksigen. Tambah geger ketika Messner bersolo karier di Nanga PQrtied dalam waktu 12 hari. Pendakian solo ini oleh banyak pakar dianggap lebih penting daripada pendakian tanpa oksigennya.
Pemerintah Nepal menambahkan beberapa permitted peaks.
1979 
Harry Suliztiarto memanjat atap Planetarium, Taman Ismail Marzuki.
1980 
Tebing Parang untuk pertama kalinya oleh tim ITB, di bawah pimpinan Harry Sulisztiarto. Wanadri untuk pertamakalinya menyelenggarakan ekspedisi ke Carstensz di Pegunungan Jayawijaya. Skygers menyelenggarakan sekolah panjat tebing untuk pertama kalinya. Sampai kini belum ada lagi kelompok yang membuat pendidikan panjat tebing untuk umum seperti ini.
Pemerintah Nepal membuka kesempatan pendakian musim dingin, di samping musim semi dan musim gugur. Kian banyak kaki meratakan jalan-jalan setapak dipelbagai pelosok Himalaya, kikan tinggi sampah menumpuk di sana-sini. Sebagai gantinya, konon mata uang asing makin deras mengalir ke sana. Tapi siapa yang tambah kaya?
1981 
Dua ekspedisi Indonesia sekaligus di dinding Selatan Carstensz, Mapala Ul dan ITB. Salah seorang anggota tim Mapala Ul, Hartono Basuki, gugur di sini. Jayagiri dari Bandung mengirimkan Danardana mengikuti sekolah pendaki gunung di Glenmore Lodge, Skotlandia, dilanjutkan pendakian Matterhorn di Swiss.
1982
Jayagiri kembali mengirimkan orang, Irwanto, ke sekolah pendakian di ISM, Swiss, dilanjulkan ekspedisi 4 orang ke Mont Blanc di Perancis, dan Matterhorn serta Monte Rosa di Swiss.
Ahmad dari kelompok Gideon Bandung tewas terjatuh di Tebing 48 Citatah, korban pertama panjat tebing di Indonesia.
1984 
UGM (Mapagama) mengirimkan Tim Ekspedisi Gajah Mada ke Irian Jaya. Tim panjatnya berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramide melalui jalur normal.
Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur, serta tebing pantai Uluwatu di Bali, berhasil dipanjat oleh kelompok Skygers bersama GAP (Gabungan Anak Petualang) dari Surabaya.
1985 
Tebing Serelo di Lahat, Sumatra Selatan, berhasil dipanjat oleh tim yang menamakan dirinya Ekspedisi Anak Nakal. Ekspedisi Mapala Ul gagal mencapai Puncak Chulu West (6584 m) di Himalaya, Nepal. Ekspedisi Jayagiri gagal memanjat Eiger Nordwand.
1986 
Kelompok gabungan Exclusive berhasil memanjat Tebing Bambapuang di selatan Toraja, Sulawesi Selatan.
Ketompok UKL (Unit Kenal Lingkungan) Univeritas Pajajaran Bandung memanjat tebing Gunung Lanang di Jawa Timur.
Pemanjat-pemanjat Jayagiri Bandung merampungkan Dinding Ponot di air terjun Sigura-gura, Sumatera Utara.
Ekspedisi Jayagiri mengulang pemanjatan Eiger, berthasil, menciptakan lintasan baru. Mapala Ul mengirimkan ekspedisi ke Puncak Kilimanjaro (5895 m) di Afrika antara lain Don Hasman (Wartawan Mutiara).
Kompetisi panjat tebing pertama di dunia diselenggarakan di Uni Soviet, di tebing alam, dan sempat ditayangkan juga oteh TVRI.
1987 
Empat Anggota Ekspedisi Aranyacala Universitas Trisakti tewas diserang Gerombolan Pengacau Irian dalam perjalanan menuju Jayawaijaya.
Ekspedisi Wanadri menyelesaikan pemanjatan Tebing Batu Unta di Kalimantan Barat. Kelompok Trupala memanjat tebing Bukit Gajah di Jawa Tengah. Sepikul di Jawa Timur disantap Skygers.
Beberapa ekspedisi dan pendaki Indonesia dikirimkan keluar negeri. Mapala Ul ke Puncak Chimborazo (6267 m)dan Cayambe (gagal) di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
Ekspedisi Wanita Indonesia Mendaki Himalaya ke lmja Tse, Himalaya, hampir bersamaan dengan dua anggota Ekspedisi Jayagiri Saddle Marathon yang sedianya berambisi memanggul sepeda ke puncak namun terhadang birokrasi Nepal. Di Afrika, ekspedisi sepeda ini berhasil mencapal puncak tertingginya, Kilimanjaro (5895 m) dan Mount Kenya (5199 m, tanpa sepeda).
Ekspedisi Wanadri gagal mencapai Puncak Vasuki Parbat (6792 m) di Garhwal Himalaya, India.
Lomba panjat tebing pertama di Indonesia dilaksanakan di tebing pantai Jimbaran di Ball.
1988 
Dinding panjat buat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dibawa oleh 4 atlet pemanjat Prancis yang diundang atas kerjasama Kantor Menpora dengan Kedubes Perancis di Jakarta. Mereka juga sempat memberikan ilmu lewat kursus singkat kepada pemanjat-pemanjat kita. Bersamaan, lahir Federasi Panjat Gunung & Tebing Indonesia, diketuai Harry Suliztiarto.
Untuk pertama kalinya disusun rangkaian kejuaraan untuk memperebutkan Piala Dunia Panjat Dinding yang direstui dan diawasi langsung oleh UIAA (badan Internasional yang membawahi federasi-federasi panjat tebing dan pendaki gunung), diawali dengan kejuaraan di Snowbird, Utah, AS.
Ekspedisi panjat tebing pertama yang dilakukan sepenuhnya oleh wanita, Ekspedisi Putri Parang Aranyacala, Tower III. Sedangkan kelompok putranya memanjat Tebing Gunung Kembar di Citeureup, Bogor.
Ekspedisi UKL Unpad Bandung di Batu Unta, Kalbar, kehilangan satu anggotanya, Yanto Martogi Sitanggang jatuh bebas. Speed climbing pertama di Indonesia dilakukan oleh Sandy & Jati, di dinding utara Parang, 3 jam. Sekaligus merupakan pemanjatan big wall pertama tanpa menggunakan alat pengaman sama sekali, keduanya hanya dihubungkan dengan tali.
Lomba panjat ‘tebing buatan’ pertama dilakukan di Bandung, mengambil dinding gardu listrik.
Ekspedisi Wanadri berhasil menempatkan 3 pendakinya di Puncak Pumori (7145 m) di Himalaya, Nepal, disusul pasangan Hendricus Mutter dan Vera dari Jayagiri mendaki Imja Tse (6189 m), tanpa bantuan sherpa.
Lalu di Alpen, Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing gagal memenuhi target waktu 2 hari pemanjatan dinding utara Eiger, mulur menjadi 5 hari. Sedangkan ekspedisi dari Pataga Jakarta berhasil menciptakan lintasan baru di dinding yang sama.
Di Yosemite, AS, Sandy Febyanto dan Jati Pranoto dari Jayagiri memanjat Tebing Half Dome (gagal memecahkan retor John Bachar & Peter Croft 4,5 jam) dan Tebing El Capitan (gagal memecahkan rekor 10,5 jam).
1989 
Awal tahun dunia panjat tebing Indonesia merunduk dilanda musibah, gugurnya salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Sandy Febyanto, jatuh di Tebing Pawon, Citatah. Tapi tak lama, semangat almarhum seolah justru menyebar ke segala penjuru, memacu pencetakan prestasi panjat tebing di Bumi Pertiwi ini.
Tim Panjat Tebing Yogyakrta/TPTY melakukan ekspedisi ke Dinding Utara Carstensz tetapi gagal mencapai puncak secara direct, namun jalur normal Carstensz berhasil dipanjat sebelumnya.
Kembali kawasan Citeureup dirambah anak Aranyacala, kali ini Tebing Rungking.
Arek-arek Young Pioneer dari Malang memanjat tebing Gajah Mungkur di seputaran dalam kawah Gunung Kelud. Kemudian tim Jayagiri dalam persiapannya ke Lhotse Shar di Nepal, mematok target memanjati semua pucuk-pucuk tebing sekeliling kawah Kelud tadi, tapi tak berhasil. Ekspedisi Lhotse Shar itu sendiri batal berangkat.
Tebing Uluwatu dipanjat ekspedisi putri yang kedua, dari Mahitala Unpar.
Kelompok MEGA Universitas Terumanegara melakukan Ekspedisi Marathon Panjat Tebing, beruntun di tebing-tebing Citatah, Parang, Gajah Mungkur, dan berakhir di Uluwatu, dalam waktu hampir sebulan, marathon panjat tebing pertama di Indonesia. Ekspedisi Putri Lipstick Aranyacala dia Bambapuang, tapi musibah menimpa sebelum puncak tergapai. Ali Irfan Batubara, fotografer tim, tewas tergelincir dari ketinggian.
Tahun ini tercatat tak kurang dari sepuluh kejuaraan panjat dinding diselenggarakan di Indonesia. Beberapa yang besar antara lain di Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Trisakti Jakarta, ISTN Jakarta, di Markas Kopassus Grup I Serang, dua kali oleh Trupala SMA-6 (di Balai Sidang dan Ancol), lalu SMA 70 Bulungan Jakarta, kelompok KAPA FT Ul, Geologi ITB.
Mapala Ul bikin 2 ekspedisi, Mount Cook (3764 m) di Selandia Baru dan Puncak McKinley (6149 m) di Alaska. Empat anggota Wanadri mengikuti kursus pendakian gunung es di Rainier Mountaineering Institute di AS, dilanjutkan dengan bergabung dengan ekspedisi AS ke Kangchenjunga di Himalaya.
Di Alpen, Ekspedisi Wanita Alpen Indonesia berhasil pula merampungkan misinya, mendaki 5 puncak tertinggi di 5 negara Eropa, Mont Blanc (4807m, Perancis), Grand Paradiso (4601 m, Italia), Marts Rosa (4634 m, Swiss), Grossgiockner (3978 m, Austria) dan Zugsptee (2964 m, Jerman Barat).
Akhir tahun ini ditutup dengan gebrakan Budi Cahyono melakukan pemanjatan solo di Tower III Tebing Parang. Artificial solo climbing pada big wall yang pertama di Indonesia.
1991 
Aryati menjadi wanita Asia pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di Puncak Annapurna IV, Himalaya, pada Ekspedisi Annapurna Putri Patria Indonesia.
Tim Srikandi Tim Panjat Tebing Yogyakarta (6 orang) membuat jalur di Bukit Tanggul, Tulung Agung, Jawa Timur.
1992 
Dunia petualangan Indonesia kembali berduka karena kehilangan dua orang terbaiknya, Norman Edwin dan Didiek Syamsu, anggota Mapala UI tewas di terjang badai di Gunung Aconcagua, Argentina.
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia menjejakkan kakinya di Puncak Tebing Cima Ovest, Tre Cime, Italia.
Ekspedisi Putri Khatulistiwa Tim Panjat Tebing Yogyakarta memanjat dinding utara Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat.
1996 
Clara Sumarwati membuat kontroversi dalam pendakiannya di Everest, puncak tertinggi di Pegunungan Himalaya pada tanggal 26 September 1996. Banyak pihak di Indonesia yang meragukan bahwa kedua kakinya telah menjejak puncak tertinggi di dunia itu. Tetapi berdasarkan data dari Adventure Stats.com pada bulan Januari 2002 nama Clara Sumarwati telah tercatat sebagai pendaki Everest ke 836.
1997
Pratu Asmujiono menyusul Clara menjejakkan kakinya di Puncak Everest pada tanggal 26 April. Menurut catatan Adventure Stats.com, ia merupakan orang yang ke 851. Asmujiono berangkat bersama tim Ekpedisi Everest Indonesia yang merupakan gabungan anggota Kopassus dan pendaki sipil lainnya.
> Sumber : http://www.cartenzadventure.com/Sejarah-Pendakian-Gunung-dan-Panjat-Tebing-di-Indonesia.html

ASAL MULA VESPA


Asal Mula 
Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.
Lahir Kembali 
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.
Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ”revolusi” bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Produk 150 GS — kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an — memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.
Sejarah Vespa di Indonesia 
Sebuah perusahaan yang dikenal sebagai PT Danmotor Vespa Indonesia (DMVI)menghasilkan model Vespa di bawah lisensi terbatas untuk pasar Indonesia 1972-2001. Ini adalah perusahaan patungan antara dengan kepentingan Indonesia dan Sadolin perusahaan Denmark & Holmblad. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok.dan vespa menjadi salah satu alat transportasi yang modern sampai saat ini. Vespa juga termasuk alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas.
“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu.Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.
Model VespaAda 138 versi yang berbeda dari Vespa.  Lima seri yang di produksi yaitu manual klasik transmisiCVT : PX dan modern transmisi : S, LX, GT, dan GTS.
  • Paperino – prototipe aslinya yang dibuat pada 1945 di Biella
  • Vespa 150 TAP – Sebuah Vespa yang dimodifikasi oleh militer Prancis yang dimasukkan senjata anti-tank.
  • VNC super 125
  • Super VBC 150
  • VBA 150
  • VBB 150
  • 125 GT
  • V9A
  • VNA
  • VNB 125
  • Vespa U – U untuk utilitaria (Inggris – ekonomi). 1953 model dengan harga 110.000 Lira Italia (sekitar US $ 175), 7.000 diproduksi
  • GS 150
  • GS 160
  • SS 180
  • Vespa 90 (3 spd)
  • Vespa 50 (3 spd)
  • SS50 (4 spd)
  • SS90 (4 spd) – 90 SS super Sprint
  • 150 GL
  • 90 racer
  • 125 TS
  • 100 Olahraga
  • 125 GTR
  • 150 Sprint
  • Sprint Veloce 150 (Vespa Sprint)
  • 180 Super Sport
  • Rally 180
  • Rally 200
  • 125 Nuova (VMA-1T) – Prelude Primavera
  • Primavera 125 juga ET3 (3 versi port)
  • PK 50
  • PK 50 XL
  • PK 50 Roma (Otomatis)
  • 50 S
  • 50 Khusus
  • 50 Khusus Elestart
  • 50 Sprinter / 50 SR (D)
  • 50 Khusus Revival (Dibatasi 3.000 unit hanya di Italia, dirilis pada 1991)
  • COSA 1-125 cc, 150 cc, 200 cc
  • COSA 2-125 cc, 150 cc, 200 cc
  • P 80 / P 80 E (Prancis)
  • P 80 X / PX 80 E (Prancis)
  • PK 80 S / Elestart
  • PK 80 S Automatica / Elestart
  • PK 100 S / Elestart
  • PK 100 S Automatica
  • PK 100 XL
  • PK 125 XL / Elestart
  • PK 125 S
  • PK 125 E
  • PK 125 Automatica (transmisi otomatis)
  • P 125 X
  • PX 125 E / Elektronik
  • P 200 E
  • PX 200 E FL
  • PX 200 Serie Speciale (Dibatasi 400 unit hanya di Inggris)
  • T5 / Elestart (5 Port mesin 125 cc seri P)
  • T5 Classic (5 port yang mesin 125 cc seri P)
  • T5 Millennium (5 Port mesin 125 cc seri P) (Dibatasi 400 unit hanya di Inggris)
  • ET2 50-2-stroke
  • ET4 50-4-stroke
  • ET4 125 (Euro Model)
  • ET4 150 (Euro Model)
  • ET4 150 (US model)
  • ET8 150 (Timur model)
  • GT 125 (GranTurismo 125)
  • GT 200 (GranTurismo 200)
  • GTS 250ie
  • GTS 250 Super – Hanya sekilas dijual di Amerika Serikat di mana mesin 278cc seperti yang digunakan dalam 300 Super belum disetujui untuk digunakan. Cepat digantikan oleh Super 300 GTS.
  • PX 125
  • PX 150 (diperkenalkan kembali ke Pasar AS dan Kanada pada tahun 2004)
  • PX 200
> by : Reggaefara WordPress.

BIOGRFI PETER TOSH

Peter Tosh lahir sebagai Winston Hubert McIntosh pada 9 Oktober 1944 di Grange Hill, Jamaika. Dibesarkan oleh bibinya, dia meninggalkan rumah di awal remaja dan menuju daerah kumuh Kingston, Jamaika, yang dikenal sebagai Trenchtown. Seperti banyak rekan-rekan musisi muda yang bercita-cita tinggi, dia menemukan jalan setelah bertemu Joe Higgs, seorang musisi lokal yang menawarkan pelajaran musik gratis untuk pemuda. Melalui Joe Higgs, Peter Tosh bertemu dengan rekan masa depannya bandmates, bob marley, dan Bunny Wailers.
Meskipun nama Bob Marley kemudian menjadi sinonim dengan Wailers, Peter Tosh dan Bunny Wailer. jelas-jelas setara dengan Marley dalam band. Sebagai penulis lagu, Tosh menyumbang banyak band’s hit, termasuk “400 Years,” “Get Up Stand Up,” “No Symphaty,” dan “Stop That Train.”. Ia terampil bermain gitar dan keterampilan vokal juga penting bagi band sound.
Peter Tosh dikenal sebagai sarkastis dan agak marah. Berbeda dengan Bob Marley’s idealis melihat dunia, dan tujuan untuk menyebarkan pesan cinta, Peter Tosh melihat dirinya sebagai seorang revolusioner, dan keras dalam usahanya untuk meruntuhkan “Babel.” Dia menciptakan kata-katanya sendiri untuk banyak hal yang dia benci, termasuk “politricks” untuk politik, “s ** tstem” untuk sistem, dan “Crime Minister” untuk Perdana Menteri. Sikap inilah yang mendapat dia julukan “Steppin ‘Razor.”
Peter Tosh mulai merekam catatan solo sambil menjalankan dengan Wailers hingga 1974, ketika label rekaman baru Wailers, Island Records, menolak untuk merilis album solo. Dia meninggalkan band untuk mengejar kariernya sendiri secara penuh waktu, dan akhirnya merilis album solo pertamanya, Legalize It pada tahun 1976. Dia melanjutkan untuk merilis beberapa lagu hit, meskipun sikap militan tidak pernah menemukan tingkat penerimaan yang sama sebagai Bob Marley’s sebagai pemersatu pesan “Contribute a better translation”.
Pada tahun 1977, setelah ketegangan antara berbagai kelompok dan bajingan Jamaika, anggota militer Jamaika telah mencapai tingkat yang parah. Bob Marley memutuskan untuk menyelenggarakan sebuah konser yang disebut Konser Perdamaian One Love, dan mengundang banyak bintang Jamaika paling terkenal untuk ikut. Tosh menggunakan kesempatan itu untuk menyanyikan lagu-lagu yang paling militan, dan berbicara dengan marah terhadap pemerintah. Sangat populer dengan orang banyak, penampilan ini kurang lebih sebuah hit dengan pejabat pemerintah yang hadir. Meskipun Tosh sudah menjadi sasaran favorit bagi polisi, dari saat itu, ia menjadi korban dari kebrutalan teratur. 
Peter Tosh terus merekam lagu hit internasional untuk sisa tahun 1970-an dan awal 1980-an, dan tidak pernah santai untuk menyampaikan pesan intens revolusi. Setelah konser pada tahun 1984, Peter Tosh vakum, namun pada tahun 1987 kembali lagi merilis ” Nuclear War” yang dinominasikan untuk Grammy Award.
Pada tanggal 11 September 1987, seorang kenalan Peter Tosh’s, Dennis Lobban, memasuki rumah Tosh dengan sekelompok kecil teman-teman dan mencoba merampoknya. Mengklaim bahwa ia tidak punya uang kepadanya pada waktu itu, Tosh terjebak oleh geng Lobban beberapa jam didalam rumahnya. Akhirnya, mereka kehilangan kesabaran dan menembak Tosh dan tamunya di kepala. Tosh tewas seketika, begitu juga dua temannya, walaupun entah bagaimana tiga orang lainnya selamat. Lobban dijatuhi hukuman mati karena kejahatannya.
>Sumber : about.com world music

BIOGRAFI JIMMY CLIFF

Jimmy Cliff lahir sebagai James Chambers di Somerton, Jamaika, dekat Montego Bay, pada 1 April 1948. Seorang keturunan Maroon, Jamaika budak yang melarikan diri bersembunyi di dalam sebuah daerah pegunungan yang jarang penduduknya, ia dibesarkan oleh ayahnya, seorang penjahit dan buruh tani. Ketika ia berusia 13, ia berhenti sekolah dan menuju ibukota Jamaika Kingston. “Aku tidak tahu apa yang harus dilakukannya dan aku tidak punya masa depan sama sekali,” kata dalam garis keturunan reggae. “Apa yang harus kulakukan dengan hidupku? Bekerja dalam bidang pisang? Potong tebu? Saya datang ke Kingston untuk pergi ke sekolah malam dan belajar dagang, tapi niat saya adalah untuk menyanyi karena saya selalu bernyanyi baik di sekolah.” Saat ini, Chambers mengubah namanya menjadi Cliff untuk melambangkan ketinggian dari aspirasi.
Memulai karir sebagai penyanyi Reggae yang pindah ke Kingston Jamica pada tahun 1962 dan merekam “Daisy Got Me Crazy”; Tahun 1964, melakukan tur di AS yang disponsori pemerintah Jamaica; Masuk ke Island Label dan bekerja di London, Inggris, akhir 1960-an; rekaman album terobosan, Wonderful World , Beautiful People, 1969; membintangi film The Harder They Come dan melahirkan hits rekaman soundtrack, 1972; album untuk major label Island, MCI, EMI, dan CBS, tahun 1970-an dan awal 1980-an; Wisata USA pada tahun 1990 dan 2000.
Jimmy Cliff adalah salah satu dari musisi yang mempopulerkan reggae di luar Jamaika. Tokoh iconoclastic dalam tradisi, Jimmy Cliff adalah bintang Jamaika yang bertahan dengan mengikuti jalur internasional. Ia merintis untuk Marley dan penyanyi lain untuk menyebarkan pesan reggae di seluruh dunia. Cliff cukup terkenal pada tahun 1972 dengan film The Harder They Come, yang mengeksplorasi musik reggae dan Jamaika kehidupan.
Tidak butuh waktu lama untuk Cliff membuat kesan pada industri musik Jamaika. Kurang dari setahun setelah tiba di Kingston ia mencatat single pertamanya, “Daisy Got Me Crazy”, dan catatan berikutnya, “Hurricane Hattie,” sampai di Nomor Satu tangga lagu di Jamaika. Rekaman tersebut dalam gaya ska, pendahulu reggae Jamaika. Setelah beberapa hit, Cliff  remaja tampil di Amerika Serikat pada 1964, dan bertemu Chris Blackwell di New York World’s Fair tahun itu. Blackwell, dan Island Record, label rekaman yang akhirnya akan berfungsi sebagai kendaraan bagi penyebaran reggae secara internasional, menyarankan kepada Cliff pindah ke London, di mana keberadaan kedua suasana dan inovasi musik penduduk India Barat mendorong perkembangan baru dalam musik Jamaika.
Cliff ditemui diskriminasi rasis di London dan berjuang selama beberapa tahun, tetapi ia menemukan suasana musik menyenangkan. Perekaman dengan kelompok musik rock Inggris sebagai vokalis latar, ia mulai membangun karier sendiri. Lapisan baru dalam pengalaman musikal datang ketika ia mewakili Jamaika di kontes lagu di Brazil dengan komposisi yang disebut “Water Fall;” Cliff tetap populer di Amerika Selatan. Kembali di Jamaika, Cliff menyusun banyak materi baru, termasuk lagu protes, “Vietnam,” yang menarik pujian dari penyanyi folk rock Amerika, Bob Dylan. Tahun 1969, Wonderful World, Beautiful People adalah sebuah terobosan komersial. Dikritik oleh beberapa orang dalam komunitas reggae hardcore untuk “Slickness”, namun album ini termasuk komposisi nya “Many Rivers to Cross,” sebuah reggae klasik yang diperhitungkan oleh hampir semua pengamat musik.
Pada pertengahan 1970-an, Cliff sebagai salah satu seniman reggae paling dikenal di dunia, dihadapi oleh kelompok yang bersatu untuk meredam popularitasnya di Jamaika, Amerika Utara dan pasar Inggris. Namun Cliff  akan lebih bersalah jika tidak mengikuti batinnya sendiri, kreatif, dan mendikte rohani. Ia terus-menerus muncul sebagai tokoh populer kuat di banyak bagian dunia.
Aksi peredaman popularitas Cliff yang pertama adalah konversi dari Rastafarianism, Jamaika’s pribumi dengan bentuk Kekristenan – Islam pada tahun 1973. Reggae memiliki hubungan dengan Rastafarianism sebagai genre mulai terbentuk pada 1960-an dan 1970-an, dan banyak penggemar musik reggae di Jamaika di tanah air melihat konversi Cliff sebagai penolakan terhadap Jamaika nasional dan nilai-nilai spiritual. Dalam satu insiden terkenal, Cliff adalah diludahi oleh penganut Rastafarian konser pada tahun 1975 di Kingston.
Cliff sendiri melihat memeluk Islam sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk berhubungan kembali dengan akar Afrika sendiri dan orang-orang kulit hitam di belahan Barat pada umumnya. “Aku sedang mencari penyebab inferioritas ditanam di dalam apa yang disebut orang kulit hitam,” katanya dalam garis keturunan reggae. “Tapi aku tidak bisa menemukan itu sampai aku datang kepada Islam.” Bahkan Rastafarianism, Cliff telah berpendapat, dimotivasi oleh pencarian yang sama. “Kami [Jamaika] mulai mencari lebih dalam akar kami,” katanya kepada majalah Interview. “Mencari orang mencari akar dimaksudkan untuk sambungan ke Afrika. Begitulah cara Rastafari lahir.”
Pada akhir 1970-an, meskipun, Rastafarianism, dengan pesan damai dan kadang-kadang sanksi penggunaan marijuana, menjadi daya tarik besar bagi pendengar musik muda di kedua sisi Atlantik. Seniman yang mengumpulkan trinitas yang kuat musik, spiritualitas, dan politik idealis bukan Cliff tapi Bob Marley, yang berbagi ruang di tangga lagu Island Record dengan Cliff. Dipromosikanlah label kedua penyanyi berat itu, namun Bob Marley lebih merebut imajinasi publik. Sementara album Cliff  dipoles tampak berlebihan jika dibandingkan album Bob Marley. Cliff akhirnya meninggalkan label. Ia direkam EMI, Columbia.
Cliff melakukan berbagai upaya untuk membangun kembali pijakan di pasar AS pada 1980-an dan 1990-an, bekerja sama dengan kelompok R&B Kool & The Gang pada dua album (salah satunya, Cliff Hanger, memenangkan Grammy untuk Best Reggae Rekaman di 1985), dan muncul dalam beberapa film, termasuk Club Paradise (1986) dan Marked for Death (1990). Dia gagal mencapai tangga lagu teratas, namun serangkaian penampilan pribadi terus dikenal dihadapan publik, dan selama bertahun-tahun statusnya sebagai seorang tokoh dan pembangun reggae tumbuh lebih banyak dan lebih aman. Cliff berkeliling Amerika Serikat pada tahun 2000, muncul di luar ruangan besar seperti tempat-tempat seperti New Orleans Jazz and Heritage Festival dan Atlanta’s Music Midtown Festival.
Karya yang dihasilkan :
  • Hard Road, Island, 1967.
  • Give Thanx, Island, 1969.
  • Wonderful World, Beautiful People, A&M, 1969.
  • The Harder They Come, Mango, 1972.
  • Struggling Man, Mango, 1973.
  • Brave Warrior, EMI, 1975.
  • Follow My Mind, Reprise, 1976.
  • Oh Jamaica, EMI, 1979.
  • I Am the Living, MCA, 1980.
  • Give the People What They Want, MCA, 1981.
  • Special, CBS, 1982. Power & the Glory, CBS, 1983.
  • Sense of Direction, Sire, 1985.
  • Cliff Hanger, CBS, 1985.
  • Hanging Fire, CBS, 1987.
  • Breakout, JRS, 1992.
  • 100% Pure Reggae, Milan, 1997.
  • Higher & Higher, Island, 1998.
  • Shout for Freedom, Milan, 1999.
  • Ultimate Collection, Uptown/Universal, 1999.
  • Live and in the Studio, Jamaican Vibes, 2000.
> by : Reggaefara WordPress.

BIOGRAFI BUNNY WAILER

Bunny Wailer, juga dikenal sebagai Bunny Livingston (lahir April 10, 1947), adalah seorang anggota asli kelompok reggae bersama The Wailers Bob Marley dan Peter Tosh.
Bunny Wailer, seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu dan perkusi, lahir O’Riley Neville Livingston pada 10 April 1947 di Jamaika. Bunny Wailer dan Peter Tosh terus rekaman sebagai Wailers selama periode waktu yang Marley di Delaware.
Bunny Wailer tur dengan Wailers di Inggris dan Amerika Serikat, tetapi segera menjadi enggan untuk meninggalkan Jamaika. Dia dan Tosh menjadi semakin terpinggirkan dalam kelompok sebagai Wailers menjadi sukses internasional, dan perhatian semakin berfokus pada Marley. Bunny Wailer dan Peter Tosh kemudian meninggalkan Wailers untuk mengejar karier solo. Mereka digantikan oleh kelompok tipe tiga saya, langkah untuk memperluas basis sukses bagi Wailers di Jamaika non-pasar.
Setelah meninggalkan Wailers, Bunny menjadi lebih terfokus pada iman rohani. Dia diidentikkan dengan gerakan Rastafari, seperti Wailers lain. Dia sendiri menghasilkan sejumlah rekaman nya setelah mencolok di sendiri. Ia juga menulis banyak materi sendiri serta merekam ulang sejumlah memotong dari katalog Wailers. Bunny Wailer telah mencatat terutama dalam akar gaya, sesuai dengan politik dan spiritual sering pesan. Album “Blackheart Manusia” adalah contoh yang baik dari akar reggae dub gaya dan versi, Dub disco vol 1 sama luar biasa jika sulit ditemukan. “Sings the Wailers” berhasil mengolah kembali banyak lagu The Wailers dengan dukungan atas musisi Jamaika, Sly dan Robbie. Ia juga telah sukses rekaman dalam biasanya apolitis, lebih pop gaya dancehall. Dia telah hidup lebih lama dari orang-orang sezamannya dalam budaya di mana kematian dengan kekerasan biasa.
Bunny Wailer telah memenangkan Grammy Award untuk Best Reggae Album pada tahun 1990, 1994 dan 1996. Kini, Bunny tinggal di Kingston dan di sebuah peternakan yang terletak di pedalaman Jamaika.
> by : Reggaefara WordPress.

BIOGRAFI ANTHONY B

Anthony B adalah nama panggung dari Keith Blair (lahir 31 Maret, 1976), seorang musisi Jamaika.
Blair dibesarkan di pedesaan Clarks Kota di paroki Trelawny barat laut. Nya sangat religius kehidupan keluarga (ibunya adalah seorang Masehi Advent Hari Ketujuh dan neneknya yang pembaharuan) dijiwai dengan spiritualitas yang mendalam. Selama masa mudanya, penyanyi favoritnya adalah legenda reggae Bob Marley, Peter Tosh dan Bunny Wailer, musisi yang sangat mempengaruhi gayanya sendiri. Peter Tosh’s pengaruh dapat dipastikan akan didengar dalam vokal Anthony B pengiriman dan sikap revolusioner.
Anthony B Rastafarian mengadopsi keyakinan sebagai seorang remaja, sebuah keputusan yang tidak diterima dengan baik oleh keluarganya. Yang keras kepala dan bertekad Anthony B menolak melepaskan agama baru dan gimbal dan pindah ke rumah paman dan bibinya di pinggiran kota Kingston, Portmore.
Saat menghadiri sekolah tinggi, Anthony B debut sebagai penyiar untuk sistem suara lokal, Shaggy Hi-Power. Pada 1988, ia berteman dengan seniman reggae seperti Tentukan, Mega Banton, Ricky Umum dan Terror Fabulous.
Pada titik ini dalam industri reggae, menyanyikan “sepi” lagu-lagu tentang wanita adalah populer untuk dilakukan. Anthony B tidak percaya pada merendahkan martabat perempuan dan memilih untuk pena politik-lagu miring daripada apa yang disebut “gyal chunes.” Dia tersambung dengan Little Half Pint Devon suara-a-seperti penyanyi ia melakukan debut single “The Living adalah keras “pada label Wizard pada tahun 1993. Anthony B mencoba banyak produsen yang berbeda tetapi menemukan bahwa tak satu pun dari mereka cocok dengan gaya musik. Akhirnya, Anthony B bekerja sama dengan Richard “Bello” Bell, menciptakan hits PlayFire Pon seperti Roma, Raid Di Barn, PlayRumour, dan PlayRepentance Time. Anthony B’s 1996 debut album Real Revolusioner sangat diakui dalam komunitas reggae. Pada akhir 1997, Anthony B dirilis Universal Perjuangan yang menunjukkan bahwa Anthony B memiliki yang konsisten, bakat kaliber tinggi. Anthony B telah mengeluarkan sejumlah besar album sejak saat itu termasuk 1.999′s Tujuh Meterai dan 2004′s Untouchable yang menampilkan kolaborasi dengan seniman termasuk Wyclef Jean.
Anthony B wisata secara luas di Eropa dan Amerika Utara dan terkenal dengan berapi-api, pertunjukan energi tinggi.
Anthony B adalah anggota dari Bobo Ashanti cabang gerakan Rastafarian. “Bobo rambut gimbal”, karena mereka dikenal, yang dikenali oleh jubah panjang mereka dan turban. Afrocentric yang kuat kebanggaan dan keyakinan Rastafarian lain (atau “overstandings” sebagai Rastafarian lebih suka menyebut mereka) yang memegang Anthony B tercermin dalam lagu.
> by : Reggaefara WordPress.

BIOGRAFI SIZZLA

Sizzla Kalonji (nama asli Miguel Orlando Collins) adalah musisi reggae Jamaika. Ia dilahirkan pada tanggal 17 April 1976, di St Mary, Jamaika, dari orangtua Rastafarian saleh dan dibesarkan pada bulan Agustus Town. Dia sangat produktif, bahkan oleh standar Jamaika. Sizzla telah bekerja dengan artis sebagai Mobb Deep.
Sizzla, rekaman musik reggae bersama dengan artis seperti Capleton, Buju Banton, dan Anthony B, yang dipuji karena memimpin gerakan menuju ulang Rastafarian embracement dari nilai-nilai dalam musik reggae kontemporer dengan merekam materi yang berkenaan terutama dengan spiritualitas, kesadaran sosial, menjelajah tema umum, seperti pengaruh merusak Babel, dengan pencabutan hak memilih dari ghetto pemuda, penindasan bangsa kulit hitam dan abadi Sizzla iman dalam Jah dan perlawanan terhadap penindasan yang dirasakan agen. Sizzla memiliki lebih dari 40 penuh selesai merekam album yang dijual di toko-to-date, yang paling populer yang telah “Black Perempuan dan Anak” dan “Da Real Thing” Digital B pada label, “Praise Ye Jah” pada Xterminator, dan “Rise to the Event “pada Greensleeves.
Baru-baru ini, bagaimanapun, ia telah datang di bawah api untuk isi homophobic banyak dari lirik, dan advokasi kekerasan terhadap kaum gay.
> by : Reggaefara WordPress.

BIOGRAFI TONY Q RASTAFARA

Pria asal kota Semarang Jawa Tengah, terlahir dengan nama Tony Waluyo Sukmoasih. Memulai karier bermusiknya sejak tahun 1989 dengan band Roots Rock Reggae. Biasa manggung dari kafe ke kafe atau acara pentas musik yang ada di Jakarta. Setelah bergabung dan membentuk banyak band reggae seperti Exodus Band, Rastaman Band, hingga akhirnya pada tahun 1994 membentuk band yang cukup terkenal sebagai pengusung aliran musik reggae di Indonesia pada masa itu yaitu Rastafara.
Bersama Rastafara sempat merilis dua album Gimbal pada tahun 1996 dan Falling In Love pada tahun 1997.Hampir semua lagu-lagu di album tersebut diciptakan sendiri oleh Tony Q,lirik lagunya kebanyakan bercerita tentang tema sosial, kemanusiaan, cinta dan tema kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu lagunya yang cukup populer pada masa itu adalah Rambut Gimbal sebuah istilah untuk style rambut Dreadlock dalam bahasa asing yang kemudian secara tidak langsung dijadikan istilah dalam bahasa Indonesia dan menjadi populer dikarenakannya lagu tersebut.
Perbedaan Rastafara pada saat itu dengan band reggae lainnya adalah karena mereka berhasil memasukan dan memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan gaya khas Indonesia kedalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae dunia seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Penggunaan alat-alat musik tradisional seperti Kendang sunda atau Gamelan jawa juga ikut menambah warna musik Indonesia didalam lagu-lagu Rastafara. Dan pada aransemen musiknya sepintas juga terlihat unsur-unsur musik melayu atau bahkan musik khas daerah sumatera utara dan sumatera barat.
Pada tahun 1997 Rastafara memutuskan untuk vakum dalam bermusik, hingga akhirnya Tony Q memutuskan untuk membentuk band baru dengan tetap membawa nama Rastafara. Maka pada tahun 1998 terbentuklah Tony Q & New Rastafara, dengan format band additional player. Tetapi kemudian Tony Q memutuskan untuk bersolo karier dengan tetap membawa nama bandnya Tony Q Rastafara, yang berhasil merilis album pada tahun 2000 yaitu Damai Dengan Cinta. Pada album ke tiganya ini lah Tony Q mulai menapaki puncak kariernya dalam musik reggae di Indonesia, karena album inilah seorang Professor di bidang musik dari Canada memberikannya referensi untuk mengirimkan demo untuk ikut dalam ajang Bob Marley Festival di Amerika. Pihak penyelenggara Festival tersebut menyukai lagu-lagu yang ada di album tersebut dan kemudian mengundang Tony Q untuk tampil diacara tersebut pada tahun 2002, tapi sayang sekali Tony Q beserta rombongannya tidak mendapat izin visa dari Kedutaan Amerika dikarenakan alasan keamanan terkait dengan Tragedi WTC 11 September di Amerika yang terjadi berdekatan dengan rencana keberangkatan Tony Q ke Amerika.
Pada tahun 2003 albumnya yang ke empat berjudul Kronologi di rilis, lagu pada album tersebut merupakan kumpulan dari beberapa lagu dari album-album sebelumnya dan juga beberapa lagu yang belum sempat dirilis. Kemudian pada tahun 2005 Tony Q kembali merilis albumnya yang terbaru bertitel Salam Damai dengan membawa misi dan visi yang ingin disampaikan tentang perdamaian, dalam album ini Tony Q mencoba menggabungkan musik reggae dengan unsur musik orchestra tetapi tidak lupa memasukan unsur tradisional bahkan pada album ini terdapat juga lagu-lagu dengan lirik bahasa sunda dan jawa yang semakin menambah kental unsur tradisional Indonesia dalam musik reggae.
Prestasi terbaru yang diraih oleh Tony Q di penghujung tahun 2005 adalah masuknya salah satu lagu dari album ketiganya Damai Dengan Cinta yaitu Pat Gulipat ke dalam Album kompilasi musik dunia Putumayo World Music dengan titel Reggae Playground yang rencananya akan dirilis secara Internasional pada bulan Februari 2006. Sebagai satu-satunya wakil dari benua Asia hal ini juga tidak saja mengharumkan nama Tony Q sendiri tetapi juga nama Indonesia di mata dunia dan khususnya Musik Reggae ala Indonesia juga dapat lebih dikenal secara Internasional.
TONY Q RASTAFARA OTOBIOGRAFI
Nama : Tony Waluyo Sukmoasih
Nama panggilan : Tony Q
Nama musisi : Tony Q Rastafara
Tempat/Tgl Lahir : Semarang / 27 April 1961

Album
• Rambut Gimbal (1996), Hemagita Record/BMG
• Gue Fallin In Love (1997), Hemagita Record/BMG
• Damai Dengan Cinta (2000), AK Production
• Kronologi (2003), Indonesia Rasta Production
• Salam Damai (2005), IM Production
• Anak Kampung (2007), 267 Records
• Presiden (2009), Tony Q Production
• Akustik kurangtambah (2010), Tony Q Production
Single & Kompilasi
• “Aku Anak Kampung”, (2005) IRR Compilation Album
• “Pat Gulipat”, (Damai dengan Cinta, 2000) Putumayo World Music
• OST Ai Lop Yu Pul (2009), Maleo Entertainment
Prestasi
• Headliners “Bob Marely Festival” ,Houston TX , USA (2002)
• Invitation “Legend of Rastareggae Festival”, Houston TX,USA (2003-2005)
• Putumayo World Music Album Compilation “Reggae Playground” (2006)
• Discovery, Cumbancha World Music, VA, USA (2010)
>Sumber:  http://www.tonyqrastafara.net/va08/

SEJARAH MUSIK REGGAE DI INDONESIA

Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di btn cibogo blok a no 6 pada akhir era 70-an. Sekalipun kerap dipergunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik btn-an, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.

SEJARAH MUSIK REGGAE DI INDONESIA
Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae dan sub-ragamnya Indonesia antara lain D'riie Ambazsador,Tony Q Rastafara, Souljah, Ras Muhamad, Joni Agung (Bali), New Rastafara,Songket Reggae (yogyakarta),Marasta (Yogyakarta),Mbah Surip (Mojokerto)dan Marapu (Yogyakarta/Waingapu Sumba NTT) Selain itu ada juga grup reggae Coconut Headyang berasal dari Medan. Band reggae ini termasuk band pertama yang menggunakan nama "Coconut Head" di seluruh dunia.
Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah barbet comunity, Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming.

Sumber : Wikipedia

Biografi Bob Marley

 
Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat. Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles. Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras.


Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya.

Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.

Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”.

Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers.


Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa.

Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.


Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan, cinta, pemahaman, dan Godgiven talent.

Dua dekade
setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley menempatkannya menjadi satu diantara figur-figur transenden terbesar sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama (Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award.

Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East 98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan.

Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria, “Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana tiap orang akan sadar dan mempelajarinya.

Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul tiap tahun untuk menghormatinya.

Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan menyanyikannya.

Referensi :

- http://reagea.blogspot.com/2009/01/biografi-bob-marley.html
- http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/04/11/halo-dunia/

SEJARAH MUSIK REGGAE

"Musik Jamaica Pendahulu"

Menurut
sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru"
yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang
bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

"Reggae N Rasta"

Bob
Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

"Apa sih Reggae"

Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

"Ngga asli Jamaika lho!"

Reggae
memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

"It's Influences"


Saat
rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.

Penemuan benda-benda sederhana yang sangat berguna

Manusia membutuhkan begitu banyak peralatan untuk memudahkan hidup dan aktivitas kesehariannya. Saking terbiasanya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa di balik kesederhanaan bentuk atau desain peralatan yang mereka gunakan, terdapat kisah dan sejarah tentang orang-orang hebat yang menemukannya. Berikut adalah 20 penemuan sederhana yang sangat berguna:
1. Tusuk Gigi
Tusuk gigi telah ada sebelum kedatangan manusia modern. Tengkorak gigi manusia Neanderthal dan Homo Sapiens telah menunjukkan bukti-bukti penggunaan alat untuk menusuk gigi. Ini adalah alat tertua untuk membersihkan gigi. Mesin pembuat tusuk gigi pertama kali dikembangkan pada tahun 1869 oleh Alessandro Franco, kemudian mesin serupa juga dipatenkan pada tahun 1872 oleh Silas Noble dan J.P. Cooley.

2. Jarum Jahit
Jarum jahit telah digunakan selama ribuan tahun. Penggalian yang dilakukan di kepulauan Oland, di Alby, Swedia mengungkapkan bahwa jarum yang terbuat dari tulang telah digunakan sejak 6000 tahun SM. Bahkan jarum yang terbuat dari gading juga telah ditemukan di Kostenki, Rusia yang telah berusia 30,000 tahun.

3. Sisir
Sisir adalah salah satu alat tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog, yaitu sekitar 5000 tahun lalu di Persia.

4. Kancing
Kancing dari cangkang kerang sudah dikenal sebagai ornament di Peradaban Lembah Indus pada tahun 2000 SM.

5. Peniti
Peniti awal mulanya berasal dari Mycenaeans sejak abad ke-14 sebelum masehi, dikenal dengan namafibulae. Peniti diciptakan kembali pada tahun 1849 oleh Walter Hunt, seorang penemu asal Amerika.

6. Sedotan
Sedotan pertama digunakan oleh kaum Sumeria (sekitar 3.500-2.300 tahun SM) yang merupakan salah satu peradaban kuno di Timur Tengah. Sedotan modern ditemukan oleh seorang pemilik pabrik kertas rokok berkebangsaan Amerika bernama Marvin C Stone. Penemuannya itu dipatenkan pada tanggal 3 January 1888.

7. Karet Gelang
Karet Gelang dipatenkan di London pada tanggal 17 Mei 1845 oleh seorang penemu dan pengusaha karet vulkanisir berkebangsaan Inggris bernama Stephen Perry.

8. Ritsleting
Pada tahun 1851, Elias Howe menerima hak paten untuk alat bernama “Automatic, Continuous Clothing Closure” yang merupakan cikal bakal resleting modern. 42 tahun kemudian yaitu pada tahun 1893, Whitcomb Judson mulai memasarkan alat serupa bernama “Clasp Locker”. Pada tahun 1913, Gideon Sundback yang merupakan seorang karyawan pada perusahaan Universal Fastener Company di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat telah berhasil mendesain resleting modern.

9. Penjepit Pakaian
Penjepit pakaian yang terbuat dari sepotong kayu diciptakan oleh Victor Jeremie Opdebec. Penjepit pakaian yang menggunakan per, seperti yang digunakaan saat ini, diciptakan pada tahun 1853 oleh David M. Smith yang berasal dari Springfield, Amerika Serikat.

10. Pembuka Kaleng
Makanan kaleng telah ada sejak tahun 1772 di Belanda, namun alat pembuka kaleng baru dipatenkan di Inggris pada tahun 1855. Di Amerika Serikat, pembuka kaleng pertama kali dipatenkan oleh Ezra Warner dari Connecticut pada tahun 1858, namun bentuknya masih belum praktis. Pembuka kaleng modern yang telah dilengkapi dengan roda pemotong yang berputar ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1870 oleh William Lyman.

11. Stapler dan Staples
Stapler tertua yang diketahui adalah buatan tangan di abad ke-18 untuk Raja Perancis, Louis XV. Pada tahun 1866, George McGill yang berkebangsaan Amerika menerima patent atas penemuannya yang merupakan cikal baral stapler modern, kemudian pada tanggal 18 Februari 1879, George McGill kembali menerima patent untuk penemuannya yaitu McGill Single-Stroke Staple Press, yang merupakan stapler pertama yang sukses secara komersial.

12. Klip Kertas
Menurut Early Office Museum, paten pertama untuk klip kertas dikeluarkan di Amerika Serikat kepada Samuel B. Fay, yaitu pada tanggal 23 April 1867.

13. Gantungan Pakaian
Gantungan Pakaian yang digunakan hari ini terinspirasi oleh gantungan mantel yang diciptakan pada tahun 1869 oleh O.A. North dari New Britain, Connecticut. Seorang pegawai perusahaan Timberlake Wire and Novelty Company bernama Albert J. Parkhouse yang berasal dari Jackson, Michigan juga diberi kredit atas penemuan ini, seperti halnya dengan Christopher Cann pada tahun 1876 yang merupakan mahasiswa teknik pada Boston University.

14. Pemotong Kuku
Tidak diketahui jelas siapa penemu pemotong kuku, namun hak paten untuk alat ini pertama kali dikeluarkan di Amerika Serikat pada tahun 1875 dan diberikan kepada Valentine Fogerty.

15. Tutup Botol
Tutup botol ditemukan pada tahun 1890 oleh pendiri perusahaan Crown Holdings, Inc, William Painter yang lahir di Tridelphia, Maryland, Amerika Serikat. Painter menamakan temuannya sebagai “Crown Cork” karena bentuknya yang menyerupai mahkota ratu Inggris.

16. Paku Tindis
Ditemukan pada tahun 1900an di Newark, New Jersey, Amerika Serikat oleh seseorang yang bekerja di perusahaan cuci-cetak foto bernama Edwin Moore. Setelah penemuannya, Moore meninggalkan bisnis fotografi dan mendirikan perusahaan yang bernama Moore Push-Pin Company.

17. Penjepit Rambut
Penjepit Rambut ditemukan pada tahun 1922. Selama beberapa dekade, merek dagang “Bobby Pin” dipegang oleh Bob Lepine Corporation Buffalo, New York, Amerika Serikat.

18. Cotton Buds
Ditemukan di New York pada tahun 1923 oleh Leo Gerstenzang, pria kelahiran Warsaw, Polandia yang berkebangsaan Amerika Serikat. Untuk memasarkan produknya, Leo Gerstenzang mendirikan perusahaan yang bernama Leo Gerstenzang Infant Novelty Company dengan merek “Q-Tips”.

19. Isolasi Perekat
Cikal bakal isolasi modern dikembangkan pada tahun 1930 di Minneapolis, Amerika Serikat, oleh seorang insinyur perusahaan 3M Company bernama Richard Drew.

20. Velcro
Ditemukan pada tahun 1948 oleh seorang insinyur listrik berkebangsaan Swiss yang bernama George de Mestral. De Mestral mempatenkan “velcro” temuannya pada tahun 1955.