Heboh dan Anehnya Festival Penis di Jepang

- Seperti beberapa ulasan Vemale lainnya dari Jepang, negara yang satu ini tak henti-hentinya menunjukkan keunikannya. Kali ini, negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya itu lagi-lagi memiliki tradisi yang unik dan aneh. Tak hanya Korea yang punya taman dengan tema seksual, Jepang memiliki sebuah perayaan unik yang dinamai Kanamara Matsuri.
Mengapa dikatakan unik dan aneh? Sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, jepang memiliki sebuah perayaan yang mendoakan penis dan vagina. Perayaan ini dilakukan di setiap minggu pertama di bulan April. Biasanya berlokasi di Kawasaki, Jepang. Festival ini sudah ada sejak tahun 1600. Tujuan perayaan ini sesungguhnya adalah untuk mendoakan kesuburan dan kesejahteraan sebagaimana kebanyakan perayaan di sana.

Sebagaimana namanya, tentu saja Anda akan menemukan banyak bentuk penis dalam berbagai wujud di perayaan ini. Yang paling menonjol adalah sebuah patung penis berwarna pink yang diarak oleh banyak orang. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai buah tangan bentuk penis. Seperti lilin, permen bentuk penis, jajanan bentuk penis dan sebagainya.

Festival ini merupakan salah satu festival unik yang mengundang perhatian banyak turis. Biasanya jarang-jarang perayaan di Jepang memperbolehkan turis mengikuti perayaan sakral di sana. Namun lain halnya dengan Kanamara Matsuri ini. Banyak pengunjung luar negeri yang merasa tertarik karena di Barat sekalipun, kita tak akan menemukan perayaan seunik ini.

Jepang memang tidak ada habisnya untuk masalah keunikan dan keanehan. Mungkin perayaan seperti ini masih tabu bagi kita ya, Ladies. Namun setiap negara memang memiliki tradisinya masing-masing. Sebagaimana halnya Jepang, yang patut kita contoh adalah spiritnya untuk menjaga budaya tradisional yang diwariskan nenek moyang. Setuju, Ladies?